Selasa, 02 Agustus 2011

Bolehkah Bersedih pada Saat Ditinggalkan Orang yang Kita Sayangi?


Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. (1 Tes.4:13)

Ini adalah satu dari beberapa ayat yang dibacakan ketika tadi saya pergi ke ibadah penghiburan. Ayat ini menarik sekali, karena ternyata maknanya dalam sekali dan….. karena belum pernah dibaca sebelumnya. Hehe. Baru tau kalo di Alkitab ada ayat sehebat ini. Hehe.

Kalau ada orang meninggal, wajar untuk kita bersedih. Kalau kita ketawa-ketawa, itu tidak wajar, dan salah satu ciri gangguan jiwa (orang gangguan jiwa kan tak bisa bertindak yang pantas sesuai realitas). Ayat itu bilang kalo kita sedih, boleh aja, tapi tolong jangan terlalu sedih. Dibilang kalo kita terlalu sedih, itu sama aja kayak orang yang “tidak mempunyai pengharapan”.

Buat orang percaya, kita tahu kalau ada “pengharapan”. Penting banget untuk kita tau ini. Ketika kita punya pengetahuan “tentang mereka yang meninggal”, maka kita ga akan kuatir lagi, dan malah akan bersyukur kalau orang yang kita kasihi, yang udah kenal Tuhan, meninggal.

Kenapa sih orang sedih kalau ditinggal orang yang dikasihi meninggal? Karena sedih berpisah. Kalau kita perpisahan dengan orang yang kita sayang, kita mungkin bisa sampai nangis. Begitu juga yang dirasakan orang hidup yang kehilangan orang yang disayanginya.

Tapi kita seharusnya jangan terlalu sedih, kalau kita tau bahwa dia akan pergi ke tempat yang lebih baik daripada bumi yang kotor ini. Orang yang sudah kenal Tuhan ga akan hidup di bumi, atau di planet lain, tapi akan hidup bersama Kristus. Di mana? Ya di mana lagi kalo bukan di Surga (Yoh. 14:2,3). Di sana tu tempat kediaman kita yang sebenarnya; bumi ini hanya tempat transit 60 tahun (2 Kor. 5:1).

Jadi, kalo udah tau ini, dan punya pengharapan tentang ini, maka kita tidak akan sedih berlebihan, ketika orang yang kita kasihi, yang sudah mengenal Tuhan, meninggal, justru kita akan bersyukur karena mereka sudah bersama Tuhan Yesus di sana.

Tapi ya kita juga jangan berdoa minta buru-buru mati biar ketemu Tuhan, ya, karena kalo kita masih di sini, berarti Tuhan ingin kita melakukan sesuatu buat Dia; menjadi kesaksian yang hidup buat orang lain yang masih ada di bumi juga.

Jadi, yuk mumpung kita belum dipanggil Tuhan, kita lakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan buat Tuhan di manapun kita berada, termasuk kalau kita lagi di sekolah atau bahkan di pekerjaan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar