Minggu, 07 Agustus 2011

Kenapa Yesus Mengutuki Pohon Ara karena Belum Berbuah? Padahal Udah Jelas Ga Lagi Musimnya?

"Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara.
Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!" Dan murid-murid-Nya pun mendengarnya." (Markus 11:13, 14)

"... Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu." (Mat. 21:19)

Seorang yang anti Alkitab bilang (kira-kira) kalo ngutuk pohon ara yang ga berbuah karena emang belum musimnya sama aja kayak kita nendang anjing karena dia ga bisa bicara.

Nah, apakah Yesus seperti itu?

Ternyata ngga seperti itu. Kita akan liat kenapa orang yang komen seperti itu sebenarnya adalah komen yang keliru yang diucapkan sama orang yang ga ngerti konteks.

Nah, pohon ara memang ada musimnya. Pada akhir bulan Mei, daun-daun akan mulai muncul, dan pada saat yang bersamaan (atau sebelumnya), akan muncul beberapa buah ara yang bentuknya kecil-kecil, yang sebenarnya bukan buah ara sebenarnya, tapi kayak bakal buah ara (bahasa arabnya taqsh) gitu. Ukurannya sebesar almon ijo. Bakal buah ini biasanya dimakan sama orang susah di sekitar situ kalo lagi lapar.

Nah, kalo pohon ara yang udah berdaun tapi ga ada taqsh, itu berarti ga akan ada buah ara. Nah, jenis pohon inilah yang dikutuk Tuhan, karena udah berdaun, tapi ga ada taqsh.

Ini menunjuk kalo iman yang ga menunjukkan buahnya, itu sama aja boong, dan berarti bukan iman yang sejati.

Apakah kamu punya iman yang sejati, yang berbuah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar