“Konsepsi Tuhan 3 in 1 itu salah… Kalau Tuhan mati di salib apa emang Tuhan yang tidak konsisten atau memang kita telah ditipu? Sesuatu yang mati adalah “makhluk”…. Apakah Tuhan itu “makhluk”? Apa mungkin Tuhan disamakan dengan ciptaan-Nya? Umat Kristen dan Katolik kalau ditanya ajarannya, tidak mengerti tentang konsep ketuhanan mereka sendiri. Menipu orang lain dalam Kristen dan Katolik diperbolehkan. Yesus menyukai orang-orang yang seperti itu. Tuhan mati disalib buat menebus dosa manusia. Bukannya pastor-pastor bisa mengampuni dosa juga? Kalau begitu buat apa Yesus mati?”
Wah, komentar yang hebat ya…. Kelihatannya masuk akal sekali. Tapi yuk kita komentari kalimat per kalimatnya.
Sebelum komen, saya mau mengatakan bahwa dasar bicara saya adalah Alkitab dan saya adalah orang Kristen, jadi saya tidak akan berbicara apa-apa tentang Katolik.
Konsepsi Tuhan 3 in 1 itu salah…
Ya tergantung menurut apa. Menurut Alkitab, ya memang begitu konsepnya. Kalau menurut kitab suci lain, ya tidak begitu. Jadi ya tergantung mau pakai kitab yang mana sebagai standar.
Nah, mulai sini saya akan komen pakai Alkitab ya. Ya setidaknya Saudara tahu kalau memang di Alkitab diajarkan Tritunggal.
Kalau Tuhan mati di salib apa emang Tuhan yang tidak konsisten atau memang kita telah ditipu?
Alkitab bilang,
1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa." (Wahyu)
Alkitab mengatakan bahwa Yesus (yang ditikam itu) adalah Tuhan Allah atau Allah Yang Mahakuasa.
Jadi, memang Alkitab bilang Tuhanlah yang disalib.
Sesuatu yang mati adalah “makhluk”…. Apakah Tuhan itu “makhluk”? Apa mungkin Tuhan disamakan dengan ciptaan-Nya?
Saya tidak setuju kalau sesuatu yang mati adalah “makhluk”, karena menurut ayat yang tadi, Allah yang Mahakuasa yang mengambil rupa manusia (namanya Yesus) mati.
Nah, tapi kita jangan samakan kematian Yesus dengan kematian manusia manapun. Yesus mati bukan karena nyawanya direnggut, tapi karena Yesusnya yang mau kasih.
10:17 Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.
10:18 Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku." (Yohanes)
Wah, bener-bener beda ya sama kematian manusia manapun. Yesus memberikan nyawa-Nya, karena Yesus yang mau memberikan nyawa-Nya, dan tidak ada seorang pun yang dapat mengambil nyawa Yesus. Waw, apakah ada “makhluk” yang bisa seperti ini? Apakah ada “makhluk” yang hanya akan mati kalo dia sendiri yang kasih nyawanya?
Perbedaan lainnya ada di sini: Yesus mati menghapus dosa orang percaya. Nah, apakah ada satu manusia yang dapat mati dan menebus dosa orang lain? Oke deh jangan banyak-banyak… apa ada orang yang mati bisa menebus dosa dua orang? Jangankan dua orang, seseorang aja ga bisa mati buat nebus dosanya sendiri.
Nah, kalau Yesus, jauh lebih super, Dia menebus dosa orang percaya yang jumlahnya ada banyak banget. Wow….
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya (Wahyu)
Wah, ketambahan lagi deh kelebihan Yesus; Dia mati, trus bangkit dan berkuasa atas raja-raja di bumi. Ada gak manusia satu saja yang seperti itu? Wow…
Umat Kristen dan Katolik kalau ditanya ajarannya, tidak mengerti tentang konsep ketuhanan mereka sendiri.
Banyak yang tidak mengerti, tapi tidak semuanya seperti itu. Ayo lah… kok generalisasi ya? J
Lebih tragis lagi kalo yang tidak belajar Alkitab, tapi memberi pernyataan yang tidak tepat tentang ajaran ini.
Menipu orang lain dalam Kristen dan Katolik diperbolehkan. Yesus menyukai orang-orang yang seperti itu.
Sungguh? Baca di mana tuh?
Perasaan Yesus malah benci. Dia sendiri bilang:
5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat. (Matius)
Tuhan mati disalib buat menebus dosa manusia. Bukannya pastor-pastor bisa mengampuni dosa juga? Kalau begitu buat apa Yesus mati?
Saya no comment, karena saya bukan Katolik.
Saya hanya mau bilang Yesus mati untuk menyelamatkan orang-orang yang tulus hatinya mau menerima kebenaran. Saya berdoa agar Saudara dapat menjadi salah satu dari orang-orang tersebut.
Dan, ini semua adalah perkataan Alkitab. Kalo menurut kitab lain, ya pasti beda lah ya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar